(As posted on Smoking Barrels Roastery & Coffee Lab)
Smoking Barrels Roaster & Coffee Lab akan genap berusia 1 tahun di bulan September ini yang dikelola oleh teman main sejak kecil, Ken Basuki (33) dengan Joni Lima (33). Berlokasi di jalan Radio Dalam Raya no. 3, Tanpa harus banyak promosi label mereka sudah mulai banyak bertebaran di beberapa coffee shop di Jakarta dan sekitarnya. Dengan mesin roasting merek Giesen tipe W6A yang berkapasitas 6 kilogram, Smoking Barrels adalah salah satu roastery di Jakarta yang produknya kini semakin banyak diminati oleh banyak coffee shop.
Bagaimana awalnya ? Di masa sekolah menengah pertama Joni dan Ken gencar membicarakan game terbaru. Lalu mereka berpisah untuk melanjutkan studinya masing-masing di Singapura dan Amerika, dengan bidang yang sama, elektronika. Setelah lulus pembicaraan keduanya beralih ke kopi karena keduanya kini punya kesenangan yang sama, mencoba berbagai varian kopi saat mereka di luar negeri. Sebuah kebiasaan yang terus berlanjut di coffee shop di Jakarta.
Mesin roasting 500 gram. Kompak, keduanya mulai mecoba me-roasting kopi sendiri dengan mesin ber-merk sama buatan Taiwan yang hanya bisa memuat 500 gram kopi. Sebuah kesenangan yang dilakukan saat waktu senggang dan ternyata terus berlanjut pada tahap di mana mereka berdua memutuskan untuk melangkah lebih serius untuk mendirikan sebuah roastery yang kini berlokasi di jalan Radio Dalam Raya No. 3, Jakarta.
Giesen. Belum pernah mencoba Giesen dengan segala karakteristiknya yang jelas jauh berbeda dengan mesin yang mereka miliki. “Sebuah learning curve yang cukup panjang” ujar Ken, yang juga seorang Q Grader, saat secara perlahan mereka mulai memahami bagaimana pengaturan suhu, waktu roasting, serta buangan udara yang kesemuanya harus dilakukan pada waktu yang tepat.
Matchlock, Flintlock, Java Malabar. Menurut keduanya, mencari varian kopi arabika terbaik adalah tantangan terberat selain menjaga kualitas yang harus mereka pertahankan. Itu sebabnya Smoking Barrels menyediakan ruangan berpendingin yang suhunya sudah diatur dan beroperasi selama 24 jam agar kualitas persediaan kopi mereka bisa terjaga dengan baik.
Tak sulit untuk mencari racikan kopi mereka seperti blend Matchlock atau Flintlock yang khusus untuk espresso atau Java Malabar Sigararutang Natural, salah satu favorit saya karena ada palm sugar yang profile-nya dibuat khusus untuk diseduh dengan filter.
Pertumbuhan roastery khususnya di Jakarta memang tak secepat dibukanya coffee shop yang semakin bertebaran, walau beberapa di antaranya sudah mulai memiliki mesin roasting sendiri. Walau demikian tentunya tak mudah mendapatkan pengakuan dari konsumen terutama coffee shop yang ingin memiliki kopi dengan “warna” tersendiri.
Tapi dalam usia yang relatif muda, Smoking Barrels melalui tangan Ken dan Joni sudah mulai menapaki jalan sebagai dua orang roaster yang label kopinya terus bermunculan di banyak coffee shop khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
* * *
Ikuti Instagram @smkgbrrls untuk aktivitas keseharian mereka.
* * *
Tags: COVERAGE
